Keterkiriman email adalah aspek penting dari setiap kampanye pemasaran email. Hal ini mengacu pada kemampuan email untuk berhasil mencapai kotak masuk penerima tanpa diblokir oleh filter spam atau dipantulkan kembali. Mengukur keterkiriman email penting karena membantu Anda memahami seberapa efektif kampanye email Anda dan mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin memengaruhi tingkat keterkiriman Anda.
Ada beberapa metrik utama yang dapat digunakan untuk mengukur keterkiriman email:
1. Tingkat pengiriman: Tingkat pengiriman adalah persentase email yang berhasil dikirim ke kotak masuk penerima. Metrik ini merupakan indikator yang baik untuk mengetahui seberapa baik email Anda menjangkau audiens target Anda. Tingkat pengiriman yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa email Anda diterima dengan baik oleh penerima dan tidak diblokir oleh filter spam.
2. Rasio pentalan: Rasio pentalan adalah persentase email yang tidak terkirim ke kotak masuk penerima karena berbagai alasan, seperti alamat email yang tidak valid atau masalah server. Bounce dapat diklasifikasikan sebagai hard bounce (kegagalan pengiriman permanen) atau soft bounce (kegagalan pengiriman sementara). Memantau rasio pentalan dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah apa pun dengan daftar email atau praktik pengiriman Anda.
3. Tingkat keterbukaan: Open rate adalah persentase penerima yang membuka email Anda. Metrik ini merupakan indikator yang baik untuk mengetahui seberapa menarik konten email Anda dan seberapa baik konten tersebut beresonansi dengan audiens Anda. Open rate yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa email Anda relevan dan menarik bagi penerima.
4. Rasio klik-tayang: Rasio klik-tayang adalah persentase penerima yang mengklik tautan dalam email Anda. Metrik ini merupakan indikator yang baik untuk mengetahui seberapa efektif ajakan bertindak Anda dan seberapa baik konten email Anda mendorong keterlibatan. Rasio klik-tayang yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa email Anda menarik dan persuasif bagi penerima.
5. Tingkat keluhan spam: Tingkat keluhan spam adalah persentase penerima yang menandai email Anda sebagai spam. Metrik ini merupakan indikator utama tentang seberapa baik email Anda diterima oleh penerima dan apakah email tersebut diklasifikasikan sebagai spam. Tingkat keluhan spam yang tinggi dapat berdampak negatif pada tingkat keterkiriman dan merusak reputasi pengirim.
Selain metrik utama ini, ada beberapa praktik terbaik yang dapat membantu meningkatkan keterkiriman email Anda:
1. Gunakan penyedia layanan email yang memiliki reputasi baik: Pilih penyedia layanan email yang memiliki reputasi yang baik dan rekam jejak yang kuat dalam mengirimkan email dengan sukses. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa email Anda tidak ditandai sebagai spam dan kemungkinan besar akan sampai ke kotak masuk penerima.
2. Pertahankan daftar email yang bersih: Bersihkan dan perbarui daftar email Anda secara teratur untuk menghapus alamat email yang tidak valid dan pelanggan yang tidak aktif. Hal ini dapat membantu meningkatkan tingkat keterkiriman Anda dan mengurangi kemungkinan terjadinya bounce dan keluhan spam.
3. Personalisasikan email Anda: Mempersonalisasi email Anda dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan membuat penerima lebih mungkin untuk membuka dan mengeklik email Anda. Gunakan nama penerima di baris subjek atau isi email agar lebih relevan dan menarik.
4. Segmentasikan daftar email Anda: Mensegmentasi daftar email Anda berdasarkan demografi, minat, atau perilaku masa lalu dapat membantu Anda mengirimkan email yang lebih bertarget dan relevan kepada penerima. Hal ini dapat membantu meningkatkan tingkat keterlibatan dan keterkiriman.
5. Pantau dan analisis metrik email Anda: Pantau dan analisis metrik email Anda secara teratur untuk mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin memengaruhi tingkat keterkiriman. Gunakan data ini untuk membuat keputusan dan penyesuaian yang tepat pada kampanye email Anda.
Kesimpulannya, mengukur keterkiriman email sangat penting untuk keberhasilan kampanye pemasaran email Anda. Dengan memantau metrik utama dan mengikuti praktik terbaik, Anda bisa meningkatkan tingkat keterkiriman dan memastikan bahwa email Anda sampai ke kotak masuk penerima dengan sukses. Ingatlah untuk secara teratur meninjau dan memperbarui praktik email Anda untuk tetap berada di depan setiap potensi masalah dan terus mengirimkan konten yang menarik dan relevan kepada audiens Anda.