Keterkiriman email di Salesforce mengacu pada kemampuan email yang dikirim melalui platform Salesforce untuk berhasil mencapai kotak masuk penerima yang dituju. Ini adalah aspek penting dalam pemasaran dan komunikasi email, karena email yang tidak sampai ke kotak masuk penerima pada dasarnya adalah upaya yang sia-sia.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi keterkiriman email di Salesforce, termasuk reputasi pengirim, konten email, otentikasi email, dan keterlibatan penerima. Memahami dan mengoptimalkan faktor-faktor ini sangat penting untuk memastikan bahwa email Anda berhasil terkirim dan dibaca oleh audiens target Anda.
1. Reputasi Pengirim: Reputasi pengirim memainkan peran penting dalam keterkiriman email. ISP (Penyedia Layanan Internet) menggunakan reputasi pengirim sebagai faktor kunci dalam menentukan apakah email harus dikirim ke kotak masuk, folder spam, atau diblokir sama sekali. Untuk menjaga reputasi pengirim yang baik, penting untuk mengirim konten yang relevan dan menarik, menghindari mengirim email ke alamat email yang tidak aktif atau kedaluwarsa, dan memantau metrik keterlibatan email seperti rasio buka dan rasio klik-tayang.
2. Konten email: Konten email Anda juga memainkan peran penting dalam keterkiriman email. Email dengan konten spam atau menyesatkan cenderung ditandai sebagai spam oleh ISP dan berakhir di folder spam penerima. Untuk meningkatkan keterkiriman email, pastikan email Anda dirancang dengan baik, dipersonalisasi, dan relevan dengan penerima. Hindari penggunaan huruf besar yang berlebihan, tanda seru, dan kata kunci spam dalam konten email Anda.
3. Otentikasi Email: Protokol otentikasi email seperti SPF (Sender Policy Framework), DKIM (DomainKeys Identified Mail), dan DMARC (Otentikasi, Pelaporan, dan Kesesuaian Pesan berbasis Domain) membantu memverifikasi keaslian domain pengirim serta mencegah serangan spoofing dan phishing email. Dengan mengimplementasikan protokol-protokol autentikasi ini di Salesforce, Anda dapat meningkatkan keterkiriman email dan melindungi reputasi pengirim.
4. Keterlibatan Penerima: Metrik keterlibatan penerima seperti rasio buka, rasio klik-tayang, dan rasio berhenti berlangganan merupakan indikator penting tentang bagaimana penerima berinteraksi dengan email Anda. ISP menggunakan metrik ini untuk menentukan apakah email diinginkan atau tidak diinginkan oleh penerima. Untuk meningkatkan keterlibatan penerima dan keterkiriman email, segmentasikan daftar email Anda berdasarkan preferensi dan perilaku penerima, personalisasikan email Anda, dan kirimkan email pada waktu yang tepat.
Kesimpulannya, keterkiriman email di Salesforce merupakan proses yang kompleks dan memiliki banyak sisi yang membutuhkan perhatian terhadap detail dan pengoptimalan yang berkelanjutan. Dengan berfokus pada reputasi pengirim, konten email, otentikasi email, dan keterlibatan penerima, Anda dapat meningkatkan keterkiriman email dan memaksimalkan efektivitas upaya pemasaran email Anda. Ingatlah untuk memantau metrik keterkiriman email utama secara teratur dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan bahwa email Anda menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat.