Pemasaran email adalah bagian penting dari strategi pemasaran bisnis apa pun. Tapi bagaimana Anda tahu jika kampanye email Anda berkinerja baik? Jawabannya terletak pada tolok ukur.
Pembandingan adalah proses membandingkan metrik kampanye email Anda dengan standar industri dan kinerja Anda di masa lalu. Hal ini membantu Anda mengukur keberhasilan upaya pemasaran Anda dan mengidentifikasi area yang bisa Anda tingkatkan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi cara melakukan tolok ukur pemasaran email Anda dan metrik apa yang harus difokuskan.
1. Mulailah dengan tujuan Anda
Sebelum Anda bisa mengukur performa email marketing Anda, Anda perlu menentukan tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan kampanye email Anda? Apakah untuk meningkatkan penjualan, menghasilkan prospek, atau membangun kesadaran merek? Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan Anda, Anda bisa mengidentifikasi metrik yang paling penting bagi bisnis Anda.
2. Mengidentifikasi metrik yang akan dijadikan tolok ukur
Ada beberapa metrik yang bisa Anda gunakan untuk mengukur performa email marketing Anda. Berikut ini adalah beberapa yang paling penting:
– Tingkat keterbukaan: Persentase penerima yang membuka email Anda.
– Rasio klik-tayang (CTR): Persentase penerima yang mengeklik tautan di email Anda.
– Tingkat konversi: Persentase penerima yang menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.
– Rasio pentalan: Persentase email yang tidak dapat dikirim ke kotak masuk penerima.
– Tingkat berhenti berlangganan: Persentase penerima yang memilih untuk tidak menerima email dari Anda di masa mendatang.
3. Temukan tolok ukur industri
Setelah Anda mengetahui metrik mana yang menjadi fokus, Anda bisa membandingkan kinerja Anda dengan tolok ukur industri. Hal ini akan membantu Anda memahami bagaimana kampanye email Anda dibandingkan dengan bisnis lain dalam industri Anda.
Ada beberapa sumber yang bisa Anda gunakan untuk menemukan tolok ukur industri untuk pemasaran email. Misalnya, Mailchimp menerbitkan tolok ukur industri untuk pemasaran email setiap tiga bulan. Anda juga bisa menggunakan alat bantu tolok ukur seperti Benchmark Email atau Campaign Monitor untuk membandingkan metrik Anda dengan rata-rata industri.
4. Melacak kinerja Anda sendiri dari waktu ke waktu
Pembandingan bukan hanya tentang membandingkan diri Anda dengan orang lain. Ini juga tentang melacak kinerja Anda sendiri dari waktu ke waktu. Dengan mengukur metrik kampanye email Anda dari waktu ke waktu, Anda bisa mengidentifikasi tren dan melihat apakah kampanye Anda meningkat atau menurun.
Untuk melacak kinerja Anda sendiri, buatlah spreadsheet atau gunakan alat bantu seperti Google Analytics untuk mencatat metrik Anda dari waktu ke waktu. Tetapkan tolok ukur untuk diri Anda sendiri berdasarkan sasaran dan standar industri Anda, dan lacak kemajuan Anda terhadap tolok ukur tersebut.